Melanjutkan postingan sebelumnya, sekarang gue mau cerita tentang pengalaman gue selama 3 hari di Jawa Timur.
Well, seperti yg gue bilang gue berangkat kamis malem dan sampai jumat pagi, kemudian gue keliling kota Malang dan malamnya berlanjut pergi ke bromo supaya dapat sunrise di pagi hari. Pulang dari Bromo gue sampai Malang jam 03.00 sore. Kemudian berberes untuk langsung pergi ke Surabaya, untuk ke Surabaya bisa menggunakan kereta ekonomi dari malang seharga 5000 rupiah. Oke tidak bisa dibayangkan betapa lelahnya badan gue 2 malam ga tidur kemudian harus langsung meluncur ke Surabaya. Tadinya gue hampir mengundurkan niat untuk ke Surabaya, tapi gue pikir nanggung udah di jatim klo cuma ke Malang aja.
Well, seperti yg gue bilang gue berangkat kamis malem dan sampai jumat pagi, kemudian gue keliling kota Malang dan malamnya berlanjut pergi ke bromo supaya dapat sunrise di pagi hari. Pulang dari Bromo gue sampai Malang jam 03.00 sore. Kemudian berberes untuk langsung pergi ke Surabaya, untuk ke Surabaya bisa menggunakan kereta ekonomi dari malang seharga 5000 rupiah. Oke tidak bisa dibayangkan betapa lelahnya badan gue 2 malam ga tidur kemudian harus langsung meluncur ke Surabaya. Tadinya gue hampir mengundurkan niat untuk ke Surabaya, tapi gue pikir nanggung udah di jatim klo cuma ke Malang aja.
Akhirnya gue Sampai Surabaya jam 09.00 malam dan langsung pules tidur. Besok paginya baru gue keliling Surabaya. Karena gue penasaran sama Suramadu, akhirnya gue kesana. Menelusuri sepanjang Madura yg sangat sepi bagaikan pulau tidak berpenghuni,jadi gue mutusin untuk puter balik lagi ke Surabaya. Pertama gue pikir Surabaya itu desa gimana gitu, eh gataunya Kota banget dengan 17 mal yg ada ! Mampir ke Tunjungan Plaza hibernasi di sour sally terus makan soto Pak Kardi yaaanggg eemmm..........mahal banget untuk sebuah soto -_____-"
Selesai makan gue langsung keliling lagi, terekomendasikan dari seorang teman di twitter akhirnya gue menuju ke jalan gula. Begitu Sampai jalan gula, emang di jalan gula ini masih kental banget peninggalan peninggalan jaman Belanda dan terlihat lebih kuno dibanding kota tua, ditambah lagi disana tidak terlalu rame seperti di kota tua jadi feel oldnya dapet banget..
Selesai makan gue langsung keliling lagi, terekomendasikan dari seorang teman di twitter akhirnya gue menuju ke jalan gula. Begitu Sampai jalan gula, emang di jalan gula ini masih kental banget peninggalan peninggalan jaman Belanda dan terlihat lebih kuno dibanding kota tua, ditambah lagi disana tidak terlalu rame seperti di kota tua jadi feel oldnya dapet banget..
Jembatan Suramadu
Dibawah ini adalah foto di sepanjang Jalan Gula :
Hello guys Happy Easter for you who celebrate it !
Okey i wanna share bout my exhausted trip to mt.bromo..Gue berangkat tanggal 1 april 2010 jam 9.00 malem dari jogja ke malang naik travel seharga 95.000 rupiah. Sampe malang jam 05.30 pagi, gue nginep di kosan temen gue di daerah UNIBRAW. Puas jalan jalan di Kota Malang seharian, gue mulai merencanakan kepergian ke bromo. Kita berangkat jam 11.00 malem hari jumat tanggal 2 april 2010 naik rent car+driver 450.000 yang di baayarnya dibagi 4 sm temen2 gue. Sekitar 3 jam sampai di kaki gunung bromo, untuk naik keatasnya sekarang harus menggunakan hartop yg disewakan dan itu kena biaya 300.000. Naik keatas jam 03.00 pagi dan butuh waktu 30 menit untuk sampe diatas.
Jam 03.30 pagi kita sampe tepat di puncak bromo, dingin banget gue berlapiskan 1 t-shirt dan 2 jaket, legging+jeans dan sarung tangan.
Menunggu Sunrise yang tepat muncul jam 05.10 pagi tapi sayang banyak kabutnya :(
Sunrise on the top of Mt. Bromo
Habis dari sana kita dibawa keliling masih menggunakan hartop tadi, ke kawah gunung bromo yg daratannya penuh dengan pasir, klo kata drivernya ini tempat yg dipake buat syuting film pasir berbisik. Untuk bisa sampai diatas dan melihat kawah bromo kita harus tracking nanjak dulu terus baru naikin tangga lagi yg jumlahnya 250 anak tangga.
Untuk trackingnya gue naik kuda seharga 50.000 bolak balik, baru setelah sampe depan anak tangga gue jalan dan menaiki itu 250 anak tangga. Cape tapi pas sampe diatas gue cuma bisa bengong sumpah ciptaan TUHAN itu ga ada yg ngalahin cantiknya.
Kawah Gunung Bromo
Yah begitulah pengalaman ke bromo saya, tidak tidur 2 malam tapi worth it banget dan saya akan kembali kesana lagi nanti dan berjanji akan menelusuri tempat tempat indah di Indonesia lagi.
