Letak Pantai
Tarimbang berada di antara Sumba Timur dan Sumba Barat, atau terhitung masuk ke
dalam Sumba Barat Daya. Namun, untuk mencapai Pantai Tarimbang dibutuhkan waktu
yang lumayan lama, karena letaknya tidak searah perjalanan dari Sumba Barat
menuju Sumba Timur. Perjalanan ke Pantai Tarimbang dari Sumba Barat memakan
waktu kurang lebih 4-5 jam, sama seperti perjalanan dari Sumba Barat menuju
Sumba Timur.
Pantai tarimbang, Sumba (Photo taken using Samsung NX3000) |
Pak Iwan (warga
lokal) bilang, Pantai Tarimbang jarang di masukkan ke dalam itinerary karena
letaknya yang jauh dan tidak searah. Tapi perlu saya sarankan, bukit di
sepanjang perjalanan menuju Pantai Tarimbang adalah bukit terbaik selama
perjalanan saya di Sumba. Sumba Barat memiliki tanah yang lebih subur dengan
gundukkan bukit yang hijau segar.
View langsung dari balkon kamar di Peter's Magic Hotel (Photo taken using Samsung NX3000) |
Kami tiba di
Pantai Tarimbang dengan langit hampir mulai gelap, sepertinya memang sudah
takdir kami untuk menikmati gradasi langit orange di atas Pantai Tarimbang.
Sunset terbaik yang pernah saya alami ternyata diambil alih oleh Pantai
Tarimbang. Baru pertama kalinya saya melihat gradasi warna orange langit yang
sangat vibrant sekali, dengan desiran ombak yang cuku besar menghantam
berbatuan yang membingkai Pantai Tarimbang. Lagi-lagi tidak ada seorang pun
yang ada disana, hanya kami ber 9 dan 4 orang driver yang mengantar.
Pantai Tarimbang menjelang sunset (Photo taken using Samsung NX3000) |
Di daerah Pantai
Tarimbang, hanya terdapat 2 buah hotel yang keduanya dikelola oleh orang asing.
Hotel Marthen adalah hotel yang letaknya lebih dekat ke pantai dengan biaya
sewa 500.000/malam. Hotel yang kedua yaitu Peter's Magic Paradise Hotel yang
bisa di bilang menjadi tempat terbaik untuk menikmati Pantai Tarimbang.
Pagi di Hotel Peter's Magic Paradise (Photo taken using Samsung NX3000) |
Sekilas tentang
Peters Magic Paradise Hotel, hotel dengan konsep eco-living yang letaknya
berada di atas perbukitan dengan view langsung menghadap Pantai tarimbang.
Pemilik Hotel ini seorang berkebangsaan German yang menikahi wanita Sumba. Pengurus
hotelnya yaitu istri dari Peter sendiri ditemani dengan wanita bule separuh
baya yang kami kira salah satu bagian keluarga dari Peter.
Harga menginap di
hotel ini yaitu 1.3 juta/malam, bisa dibilang lumayan mahal untuk fasilitas
yang tidak setara jika dibandingkan dengan hotel di perkotaan. Namun melihat
lokasi yang berada di remote area dan
view yang ditawarkan, saya rasa tarif
menjadi nomor ke sekian.
Peter's Magic Paradise Hotel (Photo taken using Samsung NX3000) |
Balkon kamar Hotel (Photo taken using Samsung NX3000) |
Peters Magic
Paradise Hotel memiliki desain yang unik dan menyatu ke alam, hanya terdapat 8
kamar yang berbentuk mengadaptasi rumah adat sumba, dengan lantai bawah difungsikan
sebagai kamar mandi terbuka tanpa dinding dan langsung menghadap perbukitan
lepas. Setiap kamar memiliki leveling
berbeda, sehingga kamar mandi tidak terletak sejajar antar kamar.
Konsep eco-living dengan kamar mandi terbuka tanpa dinding (Photo taken using Samsung NX3000) |
interior kamar masih berkonsep eco-living tanpa AC dan listrik (Photo taken using Samsung NX3000) |
Listrik di Hotel
hanya sampai pukul 11.00 pm, untuk jam selanjutnya lampu akan semakin meredup
dan akhirnya mati, juga tidak semua kamar memiliki fasilitas stop kontak. Malam
hari di Peters Magic Paradise Hotel benar benar hanya untuk menikmati apa yang
alam tawarkan.
Star gazing dengan bintang bertaburan dan bercanda tawa dengan
teman teman, sarapan pagi sambil hammock-ing, seruput kopi sembari sharing
tentang masing masing perspektif yang berbeda. Yes sometimes we need this kind of activity to refresh everything. No need
to explain more, because these photos will do it better.
Saung untuk tempat sarapan (Photo taken using Samsung NX3000) |
Monday best morning moment from Sumba (Photo taken using Samsung NX3000) |
Breakfast ala barat karena pengelolanya orang asing, psstt selai coklatnya di import langsung dari Belgia lhoo :P (Photo taken using Samsung NX3000) |
Bangun pagi enaknya langsung berenang di sini (Photo taken using Samsung NX3000) |
Psstt waktu breakfast disini, mulai dari selai, madu,
teh masing-masing high quality lho. Malah selai coklat nya di import langsung
dari Belgia, dan itu super enak alias bikin nagih. Piring dan gelasnya juga
unik ala kolonial gitu, dan disajiin di balai bambu dengan view langsung kolam
renang. Kerasa banget private nya. Yang mau kesini bisa langsung ini website
nya di http://www.peters-magic-paradise.com/
cheers,
kadekarini